PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
GAGASAN TERTULIS
KONSEP GAME
Kelas : LA04
Program : <Game Application and Technology>
Diusulkan oleh :
Carissa Bela 2001562470/2016 Ketua
Grace Sukoso 2001596521/2016 Anggota 1
Livia Jesslyn Chandra 2001557924/2016 Anggota 2
Thomas Galih Satria
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
JAKARTA
2017
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
KONSEP GAME
BIDANG KEGIATAN:
PKM-Gagasan Tertulis
Diusulkan oleh :
Carissa Bela 2001562470/2016 Ketua
Grace Sukoso 2001596521/2016 Anggota 1
Livia Jesslyn Chandra 2001557924/2016 Anggota 2
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
JAKARTA
2017
Ringkasan
Game yang akan kami buat berupa game PC yang dalam memainkannya hanya dibutuhkan sebuah mouse. Dalam game ini, pemain berperan sebagai seorang polisi lalu lintas. Pemain dapat memilih gender dari polisi yang akan di mainkan. Pemain akan mengontrol polisi tersebut dalam pekerjaannya mengawasi lalu lintas. Karakter polisi digerakkan dengan mengklik kiri tempat yang dituju.
Peraturan – peraturan yang terdapat dalam game ini adalah pemain harus menjadi polisi yang baik dengan cara memberhentikan kendaraan yang melanggar peraturan lalu lintas. Pemain juga harus menolong orang – orang yang ingin menyeberang jalan. Apabila pemain berhasil memberhentikan kendaraan yang melanggar, maka pemain akan dihadapkan pada dua pilihan, yaitu menerima uang sogokan atau menolak sogokan tersebut.
Pemain akan memiliki tingkat kepercayaan. Apabila pemain menerima sogokan atau tidak menolong penyeberang, maka tingkat kepercayaan yang dimiliki akan berkurang. Sebaliknya, apabila pemain menolak sogokan dan menolong penyeberang, maka tingkat kepercayaan akan meningkat. Tingkat kepercayaan ini merupakan indikator yang menentukan apakah pemain akan naik pangkat atau dipecat.
Permainan akan berlangsung selama satu bulan waktu dalam game. Hari yang dilalui merupakan level permainan yang tingkat kesulitannya akan terus meningkat. Pada setiap akhir hari, pemain akan menerima
gaji berdasarkan performa pemain dalam satu hari tersebut. Gaji yang didapat, akan digunakan untuk menghidupi keluarga karakter yang dimainkan.
Setiap akhir minggu, pemain akan mendapatkan kesempatan untuk naik pangkat. Apabila tingkat kepercayaan pemain mencukupi standar yang telah ditetapkan, maka pemain akan diberikan pilihan untuk naik pangkat atau tidak. Semakin tinggi pangkat pemain, semakin sulit permainan berlangsung, tetapi semakin tinggi gaji yang diterima dan semakin tinggi score yang didapatkan. Akan tetapi, bila tingkat kepercayaan pemain di bawah limit yang telah ditetapkan, maka pemain akan dikurangi gajinya.
Selain sistem pangkat dan gaji, pemain juga harus menentukan apakah pemain akan memberi makan keluarganya pada akhir hari. Untuk memberi makan, pemain harus membeli dengan gaji yang didapat atau dari uang sogokan saat bertugas. Apabila keluarga pemain tidak memberi makan keluarganya, maka anggota keluarganya akan kelaparan dan meninggal.
Untuk memenangkan permainan ini, pemain harus dapat menyelesaikan 30 hari ( satu bulan ) permainan atau memperoleh pangkat tertinggi dan masih memiliki anggota keluarga yang lengkap. Pemain akan kalah apabila tingkat kepercayaan pemain mencapai nilai minus atau pemain tidak dapat menghidupi anggota keluarganya.
Dengan demikian, kami memberi judul Be A Good Cop pada permainan ini, karena tujuan permainan ini yaitu untuk menjadi polisi yang tidak menyeleweng dan melalaikan tanggung jawabnya.
BAB I
PENDAHULUAN
Seperti yang kita ketahui, saat ini reputasi polisi di mata masyarakat dapat dikatakan kurang baik. Hal ini disebabkan oleh adanya individu – individu yang kuarang bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Seperti yang dikemukakan oleh Prof. Satjipto bahwa “Perilaku polisi adalah wajah hukum sehari – hari”.[1] Sehingga jika pihak kepolisian yang melakukan tindakan kurang terpuji, maka masyarakat akan menganggap hukum sebagai sesuatu yang tidak patut ditaati. Dengan begitu, semakin banyak pula masyarakan yang menghiraukan peraturan – peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Berdasarkan fakta tersebut, kami memutuskan untuk mengembangkan sebuah game bergenre strategy-arcade yang bertemakan kehidupan seorang polisi sedikit di ekstrimkan demi kesenangan pemain. Game ini bergenre strategy-arcade, karena game ini membutuhkan kejelian dari pemain dan kemampuan untuk menyusun strategi dalam permainannya. Tujuan kami membuat game ini adalah untuk meningkatkan kesadaran segala pihak yang selama ini masih kurang perduli terhadap peraturan yang telah ditetapkan.
BAB II
GAGASAN
Saat ini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pihak kepolisian telah menurun dibanding puluhan tahun yang lalu. Polisi seringkali dipandang sebagai pihak yang bisa dibeli dengan uang. Walaupun tindakan penyogokkan telah diketahui secara luas sebagai tindakan yang kurang terpuji, masyarakat masih tetap melakukan penyogokkan terhadap polisi, tanpa menyadari bahwa tidak semua polisi rela melakukan apa pun demi uang. Untuk menanggulangi masalah tersebut, pemerintah dan masyarakat harus bisa bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran diri sendiri dan masyarakat. Solusi ini memang tidak dapat membuahkan hasil dalam waktu yang singkat. Akan tetapi, bila kesadaran untuk tidak menyogok telah ditanamkan pada generasi muda sejak dini, maka tindakan kurang terpuji itu dapat dikurangi di kemudian hari. Dengan merealisasikan game ini, pihak – pihak yang terlibat dapat menanamkan kesadaran diri kepada generasi muda.
Untuk merealisasikan konsep game ini, kami membutuhkan minimal seorang game designer, seorang programmer yang menguasai java atau C/C#/C++, dua orang artist atau illustrator yang menguasai software animasi 2D, dan seorang music composer. Personel yang kami sebutkan di atas merupakan jumlah paling minimum yang dibutuhkan untuk membuat game tersebut, sehingga tidak tertutup kemungkinan dibutuhkannya personel yang lebih banyak lagi.
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan yang telah kami sampaikan di atas, dapat kami simpulkan bahwa penyelewengan pihak kepolisian lalu – lintas bukan hanya kesalahan pihak kepolisian, melainkan juga merupakan kesalahan masyarakat yang tidak menaati peraturan yang telah ditetapkan. Untuk mencegah hal tersebut, maka kami memperkenalkan ide permainan ini untuk meningkatkan kesadaran diri masyarakat dan generasi muda yang merupakan target pemasaran dari permainan ini. Dengan terealisasikannya game ini, maka kami berharap agar masyarakat mampu menyadarkan diri untuk tidak melakukan tindakan – tindakan yang kurang terpuji.
DAFTAR PUSTAKA
- Pranoto 2009 Profesionalisme Polisi Republik Indonesia di Mata Masyarakat sebagai Profesi Hukum
https://mardalli.wordpress.com/2009/05/23/profesionalisme-polisi-republik-indonesia-di-mata-masyrakat-sebagai-profesi-hukum/ (diakses 12 September 2016)
- Genre Definitions, http://www.mobygames.com/glossary/genres (diakses 12 September 2016)
- Sheridan, Connor 2012, 5 things you need (and don’t need) to make a game
http://www.gamesradar.com/5-things-you-need-and-dont-need-make-game/ (diakses 12 September 2016)
Anggota :
Nama : Livia Jesslyn Chandra
NIM : 2001557924
Alamat : Kompleks Sandang B1
No. Telp : 081242173939
Email : chandra141223@ymail.com
Nama : Grace Sukoso
NIM : 2001596521
Alamat : Jl. K. H. Syahdan 105
No. Telp : 081239900303
Email : gracesukoso211@gmail.com